<br/>Pada ingin menguji membuat komik sendiri, sekali waktu muncul pertanyaan; mau sejak mana? Asalkan peralatan rendah sudah dimiliki, selanjutnya dapat mencontoh 8 langkah berikut untuk sedari membuat komik.<br/><br/>1. Membuat Plot<br/><br/>Plot adalah struktur rangkaian rangkaian dalam nasihat, bagaimana bertolak, apa inti cerita serta siapa aja tokoh-tokoh di dalam cerita. Garis besar menjadi penting dalam menghasilkan komik karena tanpa plot nantinya kaul menjadi gak jelas & tidak terpimpin, selain ini konsistensi komikus akan dipertanyakan ketika pada awal gak terlebih dahulu mendefinisikan kepribadian dari tokoh komik yang akan dia buat, perumpamaan tokoh rival yang sembarangan dan emosional tapi di adegan lain bersikap mesra dan ringan menangis. Pada membuat garis besar bisa memahirkan dari komik yang sudah ada, pemisalan komik Naruto, cerita diawali dari Naruto kecil yang kesepian & dijauhi kelompok Konoha, inti cerita ialah tentang perjalanan Naruto menemukan jatidiri serta memperjuangkan mimpinya menjadi Hokage. Karakter tokohnya juga konsisten, Naruto yang lugu, senang makan serta setia kawan, Sasuke yang rileks dan normal, Sakura yang emosional, Shikamaru yang penuh pertimbangan, Chouji yang tidak percaya diri, serta beraneka ragam karakter berbeda yang telah dibentuk dengan indah oleh mangaka Naruto, Masashi Kishimoto.<br/><br/>dua. Membuat Draft Dengan Potlot<br/><br/>Saat meranyak membuat komik, gunakanlah potlot untuk meminimilisasi kesalahan-kesalahan yang terjadi. Lakukan draft berupa kotak frame, layout syatar, kemudian mulailah menggambar tokoh-tokoh di dalamnya, bagaimana posenya, ekspresinya dan di mana posisi balon kata (dialog) ataupun kotak keterangan narasi. Tambahkan pun beberapa imbas penunjang laksana efek ledakan, efek untuk menunjukkan potongan marah, sedih dan sebagainya.<br/><br/>3. Membentuk Outline Gambar<br/><br/>Rapikan draft pelan pada poin 2 dengan drawing pena, untuk ruang dan bentuk-bentuk persegi yang lain dapat dibantu dirapikan secara penggaris. Pastikan drawing pena tidak bocor, agar tidak malah merusak draft yang sudah dibuat.<br/><br/>4. Menyerbu Draft Pensil<br/><br/>Setelah kredit 3 jadi, hapus draft pensil tatkala tintanya lelap. Gunakan penghapus pensil yang bagus supaya menghapusnya ringan dan hasil hapusannya resik, karena proses menghapus itu bisa semua membuat tubuh pegal sehingga menjadi tidak nyaman untuk melanjutkan metode berikutnya.<br/><br/>5. Membuat Detil Gambar<br/><br/>Buat detil ilustrasi, hitamkan sabut (bila bercorak gelap), rona pakaian, rapikan bulu pujaan, arsir bagian yang saru dengan menanggapi efek pencahayaan, bentuk bayangan pose wajah dan berbagai detil foto lainnya.<br/><br/>6. Melakukan Emendasi<br/><br/>Terkadang sehabis sampai di dalam gambar detil, baru tampak kesalahan-kesalahan gambar, seperti ke-2 mata yang tidak sejajar, ukuran tubuh mendampingi tokoh yang bukan proporsional ataupun bahkan muka wajah yang keliru. Jangan buru-buru berbuat koreksi saat menemukan kelupaan, pikirkan dulu koreksinya yang tepat supaya satu pelan tidak sampai dikoreksi sering kali. Usahakan semaksimal mungkin agar koreksi hanya dilakukan sangat saja. Download anime subtitle indonesia Tinta atau spidol warna putih mampu digunakan untuk menghapus tinta hitam dalam proses revisi.<br/><br/>7. Menempatkan Screen Tone<br/><br/>Screen tone merupakan sistem yang terdapat pada komik dimana tone digunakan untuk mengisi potongan gambar beserta warna jahanam dan terang ataupun secara tekstur. Penggradasian warna pun dilakukan secara teknik berikut. Beberapa komikus jepang masih ada yang menggunakan kertas gosok laksana rugos untuk menambahkan screen tone di dalam gambarnya. Screen tone juga dapat ditambahkan dengan photoshop, scan dulu gambar yang sudah disusun, kemudian tambahkan screen tone lewat photoshop.<br/><br/>8. Menempatkan Dialog<br/><br/>Sehabis semua rampung, tahap pucuk adalah mengikutkan dialog. Bila dilakukan dengan manual, tulis dulu dialognya dengan potlot untuk mengantisipasi keluar daripada balon kata/kotak narasi. Penampilan dialog akan lebih mempesona bila dibuat dengan komputer pangku, pilih font yang tidak sama untuk kalimat biasa, komentar sedih serta kalimat nista, itu mampu membantu mengartikan ekspresi wajah yang telah digambar sebelumnya.<br/><br/>Gak terlalu sukar untuk dicontoh bukan? Apabila komiknya sudah biasa jadi, mintalah teman membacanya untuk menurunkan pendapat / masukan. / komik ini dapat dimuat di situs-situs semacam deviantart untuk merekam tanggapan daripada orang berbeda. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan kesangkilan dalam menghasilkan komik maka itu bisa menjadi seorang komikus profesional. Terlindung mencoba!